1. Menghilangkan Gangguan pada Sumbernya
Cara ini paling sulit dilakukan, karena
gangguan pada umumnya tidak dapat dilokalisir dengan tepat, dan pada
perambatan melalui jala-jala, sumber gangguan tidak dapat dijangkau.
Cara yang paling baik adalah menyelubungi sumber gangguan dengan
selubung logam. Agar efektif, maka harus tertutup semua sisinya dengan
menerapkan konsep “Sangkar Faraday”. Saluran arus searah harus
dilengkapi dengan kondensator. Cara menghilangkan sinyal gangguan pada rangkaian elektronik dan digital.
Pada motor-motor listrik dianjurkan
untuk memasang filter sedekat mungkin dengan sambungan ke kolektor,
seperti pada gambar di bawah ini :
Nilai kondensator harus ditentukan
dengan percobaan. Rangkaian ayunan terbentuk oleh induktansi kumparan
dan induktansi saluran, dengan frekuensi resonansi yang harus terletak
di luar rentang frekuensi daerah kerja rangkaian elektronik. Pada
pengendalian komponen yang mengandung induktansi (magnet, motor, dsb),
dipergunakan dioda penyalur untuk membatasi puncak-puncak tegangan da
pada relai dirangkaikan kombinasi RC secara paralel dengan
kontak-kontaknya.
2. Mempengaruhi Gangguan pada Saluran Transmisi
Pada saluran transmisi, yang merupakan
jalan sinyal gangguan dari pemancar (sumber) menuju penerima, terdapat 4
alternatif yang berlainan. Sesuai dengan itu tersedia beberapa cara
untuk menghilangkannya.
Kopling kapasitif adalah yang paling
sering menjadi penyebab perambatan sinyal gangguan. Cara umum untuk
mencegah medan listrik seperti itu adalah dengan menggunakan tabir yang
hanya boleh ditanahkan pada satu sisi untuk mencegah perbedaan potensial
ground. Untuk saluran transmisi HF, kedua ujung saluran boleh
dihubungkan dengan ground. Lintasan melalui sasis atau sistem kabel
ground tidak menjadi masalah, karena impedansi tinggi bagi HF tidak
berpengaruh. Pada beberapa sumber sinyal, setiap saluran harus diberi
tabir terpisah dan ditanahkan secara terpisah pada sumber sinyal yang
bersangkutan.
Pada PCB, sebaiknya antara dua jalur
yang menyalurkan sinyal ditempatkan jalur ground. Hal ini akan
mengurangi kapasitas parasitik hingga seperlimanya. Selain itu, pada
bagian yang tidak dipergunakan sedapat mungkin dibiarkan adanya bagian
tembaga seluas mungkin yang dihubungkan dengan ground.
Pada transformator, antara sisi primer
dan sekunder transformator terdapat kapasitas parasitik, yang
mengkopling gangguan (terutama gangguan searah –> dari jala-jala ke
bagian catu). Hal itu berarti juga menyalurkan gangguan tersebut ke
bagian rangkaian selebihnya. Hal tersebut dapat dicegah dengan memakai
transformator dengan lapisan tabir antara primer dan sekunder, dan
mentanahkannya. Cara menghilangkan sinyal gangguan pada rangkaian digital.
Pada tabir untuk gangguan medan magnet ada beberapa anjuran :
- Penerima diusahakan sejauh mungkin dari sumber garis gaya magnet.
- Lintasan saluran sebaiknya tidak paralel, tetapi tegak lurus pada medan magnet.
- Hindari aliran arus melalui ground, karena dapat mengalirkan arus yang besar, hal tersebut karena sistem ground mempunyai resistansi yang kecil.
- Permukaan induksi diusahakan sekecil mungkin. Pada induksi tegangan, luas permukaan saluran mempunyai peranan yang menentukan. Saluran sinyal dan saluran ground yang bersangkutan harus berjajar sedekat mungkin.
Pada frekuensi hingga 1 MHz, pemakaian
saluran yang dipilin merupakan ideal, karena garis-garis medan pada
kumparan akan saling meniadakan dari samping hingga ke luar. Pada
beberapa jenis kawat, sebaiknya kawat dipilin bersama dengan kawat
ground-nya. Pemilinan ini dapat meredam gangguan hingga 40 dB. Pada
frekuensi yang lebih tinggi (hingga 1 GHz), pemakaian kabel koaksial
adalah ideal. Dalam hal ini, aturan bahwa tabir hanya boleh ditanahkan
pada satu sisi dan tidak boleh mengalirkan arus tidak berlaku karena
selubung luar tidak berfungsi sebagai tabir melainkan berfungsi untuk
menetralisir medan yang dibentuk oleh kawat yang ada di dalam, sehingga
kombinasi ini tidak menimbulkan gangguan.
Pada gangguan yang diteruskan akibat
kopling galvanis, terdapat tiga persolanan. Pertama adalah cara
menghindarkan puncak-puncak tegangan pada saluran jala-jala. Kedua
adalah menghilangkan sinyal gangguan yang timbul akibat catu daya yang
berbentuk pulsa. Persoalan ketiga adalah pentanahan. Untuk mengatasi
puncak-puncak tegangan pada saluran jala-jala paling baik dicegah dengan
tapis/filter. Filter yang paling efektif adalah filter jenis phi ganda dan paling baik dipasang langsung pada lubang masuk ke kotak peralatan.
Pada sinyal gangguan yang timbul akibat
beban catu daya yang berbentuk pulsa yang timbul pada saluran tegangan
catu akibat penutupan/pemutusan, terutama yang disebabkan oleh tingkat
daya digital, dapat dihilangkan dengan kondensator keramik atau
tantalum. Keistimewaan kondensator jenis gulungan adalah bahwa gulungan
tersebut merupakan rangkaian seri dari induktansi dan kapasitansi, yang
pada beban berpulsa (pada frekuensi tinggi) besarnya melebihi
induktansi. Kondensator yang dapat dipergunakan adalah 20 nF hingga 1
µF, yang dihubungkan secara paralel dengan kondensator elektrolit catu
daya. Selain itu, pada PCB, setiap IC sebaiknya dipasang kondensator
sekitar 0,1 µF langsung pada saluran catu daya IC sebagai kompensasi
atas pengaruh induktansi jalur PCB. Hal tersebut untuk mengantisipasi
timbulnya gangguan karena pulsa arus.
Sistem Pentanahan yang ideal adalah
berbentuk bintang dibandingkan pentanahan seri yang sering tidak
berhasil mengatasi munculnya gangguan sinyal pada rangkaian elektronik
dan digital, karena masing-masing arus dan gangguan terbaur pada setiap
modul. Dalam praktek sering dijumpai teknik pentanahan kombinasi, yaitu
pentanahan seri seri pada PCB dan pentanahan bintang untuk saluran dari
masing-masing kelompok komponen ke titik ground. Pada saluran transmisi
sinyal, karena perbedaan potensial ground dan adanya pancaran gangguan,
kadang-kadang persoalan galvanis tidak timbul. Dalam hal ini, pemisahan
potensial dapat dilakukan dengan pertolongan optokopler (opto coupler).
Dengan demikian dapat diperoleh pemisahan total terhadap potensial
tegangan searah, dan menghindarkan arus yang timbul karena perbedaan
potensial serta edaran arus derau.
3. Menghilangkan Gangguan pada Penerima
http://oprekzone.com/cara-menghilangkan-sinyal-gangguan-pada-rangkaian-elektronik-dan-digital/