Halaman

Kamis, 24 Januari 2013

Cara Menghilangkan Sinyal Gangguan pada Rangkaian Elektronik dan Digital



1. Menghilangkan Gangguan pada Sumbernya

     Cara ini paling sulit dilakukan, karena gangguan pada umumnya tidak dapat dilokalisir dengan tepat, dan pada perambatan melalui jala-jala, sumber gangguan tidak dapat dijangkau. Cara yang paling baik adalah menyelubungi sumber gangguan dengan selubung logam. Agar efektif, maka harus tertutup semua sisinya dengan menerapkan konsep “Sangkar Faraday”. Saluran arus searah harus dilengkapi dengan kondensator. Cara menghilangkan sinyal gangguan pada rangkaian elektronik dan digital.
Pada motor-motor listrik dianjurkan untuk memasang filter sedekat mungkin dengan sambungan ke kolektor, seperti pada gambar di bawah ini :
Nilai kondensator harus ditentukan dengan percobaan. Rangkaian ayunan terbentuk oleh induktansi kumparan dan induktansi saluran, dengan frekuensi resonansi yang harus terletak di luar rentang frekuensi daerah kerja rangkaian elektronik. Pada pengendalian komponen yang mengandung induktansi (magnet, motor, dsb), dipergunakan dioda penyalur untuk membatasi puncak-puncak tegangan da pada relai dirangkaikan kombinasi RC secara paralel dengan kontak-kontaknya.

2. Mempengaruhi Gangguan pada Saluran Transmisi

     Pada saluran transmisi, yang merupakan jalan sinyal gangguan dari pemancar (sumber) menuju penerima, terdapat 4 alternatif yang berlainan. Sesuai dengan itu tersedia beberapa cara untuk menghilangkannya.
Kopling kapasitif adalah yang paling sering menjadi penyebab perambatan sinyal gangguan. Cara umum untuk mencegah medan listrik seperti itu adalah dengan menggunakan tabir yang hanya boleh ditanahkan pada satu sisi untuk mencegah perbedaan potensial ground. Untuk saluran transmisi HF, kedua ujung saluran boleh dihubungkan dengan ground. Lintasan melalui sasis atau sistem kabel ground tidak menjadi masalah, karena impedansi tinggi bagi HF tidak berpengaruh. Pada beberapa sumber sinyal, setiap saluran harus diberi tabir terpisah dan ditanahkan secara terpisah pada sumber sinyal yang bersangkutan.
Pada PCB, sebaiknya antara dua jalur yang menyalurkan sinyal ditempatkan jalur ground. Hal ini akan mengurangi kapasitas parasitik hingga seperlimanya. Selain itu, pada bagian yang tidak dipergunakan sedapat mungkin dibiarkan adanya bagian tembaga seluas mungkin yang dihubungkan dengan ground.
Pada transformator, antara sisi primer dan sekunder transformator terdapat kapasitas parasitik, yang mengkopling gangguan (terutama gangguan searah –> dari jala-jala ke bagian catu). Hal itu berarti juga menyalurkan gangguan tersebut ke bagian rangkaian selebihnya. Hal tersebut dapat dicegah dengan memakai transformator dengan lapisan tabir antara primer dan sekunder, dan mentanahkannya. Cara menghilangkan sinyal gangguan pada rangkaian digital.
Pada tabir untuk gangguan medan magnet ada beberapa anjuran :
  • Penerima diusahakan sejauh mungkin dari sumber garis gaya magnet.
  • Lintasan saluran sebaiknya tidak paralel, tetapi tegak lurus pada medan magnet.
  • Hindari aliran arus melalui ground, karena dapat mengalirkan arus yang besar, hal tersebut karena sistem ground mempunyai resistansi yang kecil.
  • Permukaan induksi diusahakan sekecil mungkin. Pada induksi tegangan, luas permukaan saluran mempunyai peranan yang menentukan. Saluran sinyal dan saluran ground yang bersangkutan harus berjajar sedekat mungkin.
Pada frekuensi hingga 1 MHz, pemakaian saluran yang dipilin merupakan ideal, karena garis-garis medan pada kumparan akan saling meniadakan dari samping hingga ke luar. Pada beberapa jenis kawat, sebaiknya kawat dipilin bersama dengan kawat ground-nya. Pemilinan ini dapat meredam gangguan hingga 40 dB. Pada frekuensi yang lebih tinggi (hingga 1 GHz), pemakaian kabel koaksial adalah ideal. Dalam hal ini, aturan bahwa tabir hanya boleh ditanahkan pada satu sisi dan tidak boleh mengalirkan arus tidak berlaku karena selubung luar tidak berfungsi sebagai tabir melainkan berfungsi untuk menetralisir medan yang dibentuk oleh kawat yang ada di dalam, sehingga kombinasi ini tidak menimbulkan gangguan.
Pada gangguan yang diteruskan akibat kopling galvanis, terdapat tiga persolanan. Pertama adalah cara menghindarkan puncak-puncak tegangan pada saluran jala-jala. Kedua adalah menghilangkan sinyal gangguan yang timbul akibat catu daya yang berbentuk pulsa. Persoalan ketiga adalah pentanahan. Untuk mengatasi puncak-puncak tegangan pada saluran jala-jala paling baik dicegah dengan tapis/filter. Filter yang paling efektif adalah  filter jenis phi ganda dan paling baik dipasang langsung pada lubang masuk ke kotak peralatan.
Pada sinyal gangguan yang timbul akibat beban catu daya yang berbentuk pulsa yang timbul pada saluran tegangan catu akibat penutupan/pemutusan, terutama yang disebabkan oleh tingkat daya digital, dapat dihilangkan dengan kondensator keramik atau tantalum. Keistimewaan kondensator jenis gulungan adalah bahwa gulungan tersebut merupakan rangkaian seri dari induktansi dan kapasitansi, yang pada beban berpulsa (pada frekuensi tinggi) besarnya melebihi induktansi. Kondensator yang dapat dipergunakan adalah 20 nF hingga 1 µF, yang dihubungkan secara paralel dengan kondensator elektrolit catu daya. Selain itu, pada PCB, setiap IC sebaiknya dipasang kondensator sekitar 0,1 µF langsung pada saluran catu daya IC sebagai kompensasi atas pengaruh induktansi jalur PCB. Hal tersebut untuk mengantisipasi timbulnya gangguan karena pulsa arus.
Sistem Pentanahan yang ideal adalah berbentuk bintang dibandingkan pentanahan seri yang sering tidak berhasil mengatasi munculnya gangguan sinyal pada rangkaian elektronik dan digital, karena masing-masing arus dan gangguan terbaur pada setiap modul. Dalam praktek sering dijumpai teknik pentanahan kombinasi, yaitu pentanahan seri seri pada PCB dan pentanahan bintang untuk saluran dari masing-masing kelompok komponen ke titik ground. Pada saluran transmisi sinyal, karena perbedaan potensial ground dan adanya pancaran gangguan, kadang-kadang persoalan galvanis tidak timbul. Dalam hal ini, pemisahan potensial dapat dilakukan dengan pertolongan optokopler (opto coupler). Dengan demikian dapat diperoleh pemisahan total terhadap potensial tegangan searah, dan menghindarkan arus yang timbul karena perbedaan potensial serta edaran arus derau.

3. Menghilangkan Gangguan pada Penerima

        Prinsipnya, pada penerima tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan. Kotak logam yang tertutup dapat dipakai sebagai selubung. Saat ini sudah banyak logam yang mudah menghantarkan listrik dan dapat melawan medan listrik maupun magnet. Khusus untuk mencegah medan magnet, diperlukan bahan dengan permeabilitas tinggi yang dapat “menghisap” medan magnet (besi atau logam feromagnetik lainnya). Menghilangkan sinyal gangguan pada rangkaian elektronik dan digital. Pada saluran masukan, sinyal gangguan frekuensi tinggi yang terbaur dengan sinyal yang sebenarnya, dapat disaring oleh tapis frekuensi rendah. Pada rangkaian digital, hal ini menyebabkan kecuraman lereng pulsa berkurang sehingga harus diperbaiki dengan pemicu schmitt atau schmitt trigger.

http://oprekzone.com/cara-menghilangkan-sinyal-gangguan-pada-rangkaian-elektronik-dan-digital/

Selasa, 22 Januari 2013

Rangkaian Converter 12V DC To AC 220V


     Rangkaian converter 12V DC to AC 220V merupakan alat yang dapat mengubah tegangan DC 12 volt menjadi tegangan AC 220 volt. Rangkaian converter 12 volt DC ke AC 220V pada gambar dibawah merupakan salah satu contoh rangkaian converter yang sederhana. Rangkaian converter dc ke ac ini dapat digunakakan sebagai pemberi sumber tegangan pada lampu AC 220V pada keadaan darurat. Rangkaian converter DC to AC pada gambar dibawah dapat diberikan beban sampai dengan 60 Watt. Output rangkaian DC to AC converter ini adalah tegangan AC 220 volt dengan bentuk sinyal kotak. Rangkaian converter DC ke AC berikut disusun dari pembangkit pulsa berupa multivibrator astabil dari IC CD4047, rangkaian driver darlington transistor BC337 dengan TIP3055 kemudian sebagai step up converter digunakan transformer CT 12 volt dan primer 220 volt. Rangkaian converter ini dapat disuplay dari sebuah accumulator 12 volt untuk beroperasi dan memberikan output tegangan AC 220 volt. Rangkaian lengkap dan daftar komponen converter 12V DC to AC 220V secara detil dapat dilihat pada gambar berikut. Rangkaian Converter 12V DC To AC 220V raqngkaian converter sederhana,rangkaian inverter sederhana,rangkaian converter dc ke ac,converter dc to ac,skema converter 12v dc ke 220v ac,skema inverter dc ke ac,skema converter dc ke ac,pulse converter,output converter,tegangan converter,komponen converter,membuat converter dc to ac,dc to ac converter,dc to ac inverter,skema dc to ac converter,rangkaian dc to ac converter Rangkaian converter dibuat menggunakan IC CMOS CD4047 sebagai pembangkit pulsa rangkaian. IC CD 4047 pada rangkaian converter DC to AC diatas diset sebagai multivibrator astabil. Output astabil multivibrator pada rangkaian converter 12 volt DC to AC 220 volt diatas terdapat 2 jalur output yang saling berbeda fasa 180°. Kedua output multivibrator tersebut masing-masing digunakan untuk memberikan bias atau triger transistor darlington BC337 dan TIP3055. Dengan perbedaan pulsa output multivibrator maka kedua pasang transistor darlington pada rangkaian converter DC to AC diatas akan bekerja saling bergantian sehingga transformer CT akan mendapat drive dari 2 arah pada sisi sekunder transformer. Output rangkaian converter menggunakan transformer CT dengan terminal yang digunakan pada sisi sekunder adalah terminal 12 volt, CT dan 12 volt. Kemudian pada sisi primer sebagai output dapat dipilih terminal 220 volt dan 110 volt sesuai kebutuhan beban yang disuplay rangkaian converter DC to AC diatas. Read more at: http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-converter-12v-dc-to-ac-220v/ Copyright © Skema Rangkaian PCB

sumber : http://skemarangkaianpcb.com/rangkaian-converter-12v-dc-to-ac-220v/A

Senin, 07 Januari 2013

Buah-buahan Pencegah Penyakit Stroke

Buah-buahan Pencegah Penyakit Stroke 

Berdasarkan data terhadap penyakit stroke tahun 2012, lembaga American Stroke Association menyebutkan angka 795.000 orang, di Amerika saja. Itu berarti setiap 40 detik ada satu orang yang terkena stroke.
Penyakit pembuluh darah ini bisa disebabkan oleh penyumbatan aliran darah—yang disebut stroke iskemik—atau pecahnya pembuluh darah sehingga aliran darah tidak mencapai otak—yang disebut stroke hemorrhagik.
Gejala stroke yang umum adalah matinya sensor atau respon sebagian tubuh karena rusaknya jaringan otak. Banyak orang sudah mengetahui bahwa mengonsumsi buah-buahan dapat bermanfaat untuk kesehatan, tetapi hanya sedikit yang tahu bahwa buah juga bisa mencegah penyakit stroke. Apa saja buah yang dimaksud?

Tomat

Banyak orang mengonsumsi tomat hanya untuk membuat makanan lebih nikmat. Tetapi ternyata kandungannya punya banyak khasiat. Hasil riset menunjukkan bahwa kandungan lycopene, zat berwarna merah dalam tomat, dapat menurunkan resiko stroke pada pria dewasa.
Penelitian yang dilansir dalam jurnal Neurology tersebut melibatkan subyek 1.031 pria dewasa yang dibagi dalam empat kelompok. Pada awal penelitian, terdapat 25 kasus penyakit stroke dari 258 pria yang kadar lycopene dalam darahnya kecil.
Sementara, hanya ada 11 kasus penyakit stroke dari 258 pria dengan kadar lycopene darah yang tinggi. Dr. Jouni Karppi, dari University of Eastern Finland di Kuopio, menyatakan, ”Penelitian ini menambah bukti bahwa menu buah dan sayuran dalam diet sangat penting untuk menurunkan resiko penyakit stroke.”

Citrus

Memakan buah jeruk, atau sejenisnya, selalu mencitrakan kehidupan yang sehat. Tetapi, rupanya tidak hanya itu. Hasil penelitian yang dilansir dalam jurnal Stroke menyimpulkan bahwa buah citrus dan sejenisnya, menurunkan hingga 19 persen resiko stroke iskemik, yang diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah ke otak.
Penemuan ini merupakan bagian dari riset Nurses’ Health Study, dan melibatkan hampir 70.000 wanita. Para peneliti tersebut mengamati kadar zat flavonoid yang terdapat dalam berbagai buah citrus, dan mereka menyimpulkan bahwa setiap orang dianjurkan makan 2-4 porsi buah semacam itu per hari untuk menurunkan resiko penyakit stroke.
Penelitian-penelitian sebelumnya telah mendapati bahwa vitamin C dan kalium, yang keduanya ada dalam kadar yang besar dalam buah-buahan ini, juga dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit jantung dan stroke.

Kedelai

Kedelai, dalam bentuk susu atau makanan lain, tentu sangat enak. Namun, kedelai juga bermanfaat dalam menurunkan resiko penyakit stroke. Kedelai dapat menurunkan kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen. Angka ini hampir menyamai angka yang dicapai dengan obat-obatan statin.

Noni

Buah Noni terkenal karena kemampuannya menjaga tekanan darah tetap stabil. Karena itu Noni juice sering dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi, dan dengan demikian mencegah terjadinya penyakit stroke.
Buah Noni memiliki kandungan xeronin, juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral lainnya, yang bisa memperbaiki fungsi tubuh sehingga bisa digunakan untuk terapi stroke.

Apel

‘Sebutir apel sehari, kamu tidak akan pernah ke dokter,’ begitu kira-kira kata pepatah barat. Ya, banyak pakar gizi menyetujui hal itu. Sebutir apel sehari dapat menurunkan resiko penyait stroke hingga 50 persen.
Buah ini kaya akan kandungan quercetin yang terbukti mampu mengatasi inflamasi. Tentu hal ini relevan mengingat pengerasan pembuluh darah seringkali terjadi akibat inflamasi.

Pisang

Inilah salah satu alasan Anda perlu memasukkan pisang dalam menu makan siang Anda: Pisang kaya akan kandungan kalium. Hasil riset menunjukkan bahwa diet rendah kalium (kurang dari 1.5 gram per hari) dapat meningkatkan resiko penyakit stroke hingga 28 persen.
Dan riset Health Professionals Follow-Up Study mendapati bahwa para partisipan penelitian yang mengonsumsi buah yang mengandung banyak kalium sebanyak sembilan porsi per hari ternyata 38 persen lebih rendah mengalami resiko peyakit stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi empat porsi sehari.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan juga baik untuk kesehatan pembuluh darah karena mengandung banyak asam folat. Menurut sebuah penelitian selama 20 tahun terhadap hampir 1.000 subyek dewasa, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat yang tinggi dapat mengurangi resiko penyakit stroke hingga 20 persen.
Nah, setelah tahu tentang ketujuh buah ini, Anda pasti langsung terpikir untuk mulai mengonsumsi buah-buahan tersebut. Buah-buahan itu tidak hanya bisa mengurangi resiko penyakit stroke, tetapi kita yakin itu juga bisa mencegah berbagai penyakit lain.